رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ إِن نَّسِينَآ أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ إِصْرًۭا كَمَا حَمَلْتَهُۥ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦ ۖ وَٱعْفُ عَنَّا وَٱغْفِرْ لَنَا وَٱرْحَمْنَآ ۚ أَنتَ مَوْلَىٰنَا فَٱنصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَـٰفِرِينَ (٢٨٦)
Robbanaa laa tuaakhidznaa in nasiinaa aw akhtho'naa, robbanaa wa laa tahmil 'alainaa ishron kamaa hamaltahuu 'alalladziina min qoblinaa, robbanaa wa laa tuhammilnaa maa laa thooqotalaa bih. Wa'fu'annaa, waghfirlanaa, warhamnaa, anta mawlaanaa fanshurnaa 'ala qoumil kaafiriin.
Artinya:
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami salah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang sebelum kami. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kami, dan rahmatilah kami. Engkau-lah Penolong kami, maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir." (QS. Al Baqarah[2]: 286)
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, barangsiapa yang membaca dua ayat dari akhir surat Al Baqarah di suatu malam, maka kedua ayat ini dapat mencukupinya. (HR. Bukhari)
رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِى ٱلدُّنْيَا حَسَنَةًۭ وَفِى ٱلْـَٔاخِرَةِ حَسَنَةًۭ وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ (٢٠١)
Robbanaa aatinaa fid dunya hasanah, wa fil aakhirati hasanah, waqinaa 'adzaaban naar.
Artinya:
"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat, dan peliharalah kami dari siksa neraka." (QS. Al Baqarah[2]: 201)
Menurut riwayat Al Baghawi dari Anas radhiyallahu 'anhu bahwa doa ini selalu diucapkan oleh Nabi shallallahu 'alaihi wasallam. Allah memuji mereka yang meminta dunia dan akhirat. Doa ini menggabungkan semua kebaikan dunia dan akhirat dan memalingkan semua keburukan.
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً ۚ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْوَهَّابُ (٨)
Robbanaa laa tuzigh quluubanaa ba'da idz hadaitanaa wa hablanaa min ladunka rohmah. Innaka antal wahhaab.
Artinya:
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)." (QS. Ali Imran[3]: 8)
Doa ini memohon agar tidak dijadikan menyimpang dari petunjuk sesudah Allah memberi petunjuk kepada jalan hidayah. Dan janganlah dijadikan seperti orang-orang yang di dalam hatinya terdapat kesesatan.
رَّبِّ أَدْخِلْنِى مُدْخَلَ صِدْقٍۢ وَأَخْرِجْنِى مُخْرَجَ صِدْقٍۢ وَٱجْعَل لِّى مِن لَّدُنكَ سُلْطَـٰنًۭا نَّصِيرًۭا (٨٠)
Robbi adkhilnii mudkhola shiqdin wa akhrijnii mukhroja shidqin waj'allii min ladunka shulthoonan nashiiraa.
Artinya:
"Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong." (QS. Al Isra[17]: 80)
Menurut riwayat dari Ibnu Abbas, ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam diperintahkan hijrah dari Makkah ke Madinah, maka turunlah ayat ini.
رَّبِّ زِدْنِى عِلْمًۭا (١١٤)
Robbi zidnii 'ilman.
Artinya:
"Ya Tuhan-ku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan." (QS. Taha[20]: 114)
Doa memohon bimbingan Allah agar tidak salah dalam memahami ajaranNya sehingga tidak terjatuh dalam kesesatan.
رَّبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَٰتِ ٱلشَّيَـٰطِينِ (٩٧) وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَن يَحْضُرُونِ (٩٨)
Robbi a'uudzu bika min hamadzaatisy syayaatiin. Wa a'uudzu bika robbi an yahdhuruun.
Artinya:
"Ya Tuhan-ku, aku berlindung kepada Engkau dari bisikan-bisikan setan. Dan aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhan-ku dari kedatangan mereka kepadaku." (QS. Al Mu'minun[23]: 97-98)
Allah memerintahkan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam agar memberikan sikap terbaik dalam menghadapi orang-orang yang durhaka kepada Allah, walaupun mereka berbuat buruk pada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam. Beliau shallallahu 'alaihi wasallam juga diperintahkan untuk membaca doa ini.
رَّبِّ ٱغْفِرْ وَٱرْحَمْ وَأَنتَ خَيْرُ ٱلرَّٰحِمِينَ (١١٨)
Robbighfir warham wa anta khoirur roohimiin.
Artinya:
"Ya Tuhan-ku berilah ampun dan berilah rahmat dan Engkau adalah Pemberi rahmat Yang Paling baik." (QS. Al Mu'minun[23]: 118)
Nabi shallallahu 'alaihi wasallam memohon kepada Allah Ta'ala supaya diampunkan dosanya dengan membaca doa ini.
